Ø Bentuk-Bentuk
Kerja Sama Ekonomi Antarnegara
Hubungan kerja sama
antarnegara di bidang ekonomi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk. Bentuk
kerja samanya ditentukan berdasarkan negara yang mengadakan perjanjian.
Berdasarkan jumlah negara yang mengadakan, kerja sama ekonomi dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi
multilateral
o
Kerja Sama Ekonomi Bilateral
Kerja sama ekonomi
bilateral adalah kerja sama ekonomi antara satu negara dengan negara tertentu.
Kerja sama tersebut hanya melibatkan dua negara. Contoh: pinjam-meminjam modal
antara Indonesia dengan Jepang, penyederhanaan tenaga kerja antara Indonesia
dengan Malaysia.
o
Kerja Sama Ekonomi Multilateral
Kerja sama multilateral
adalah kerja sama yang dilakukan oleh banyak negara. Kerja sama multilateral
dibedakan menjadi dua macam, yaitu kerja sama regional dan kerja sama internasional.
1) Kerja sama regional
Kerja sama regional
adalah kerja sama antara beberapa negara dalam satu kawasan. Contoh: ASEAN,
MEE, dan lain-lain.
2) Kerja sama
internasional
Kerja sama
internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak
terbatas dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.
Ø Badan-Badan
Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi
Dalam rangka
meningkatkan kerja sama ekonomi internasional, dibentuklah badan-badan kerja
sama ekonomi internasional. Berikut ini bentuk-bentuk badan kerja sama
antarnegara yang penting bagi Indonesia.
Badan Kerja Sama
Regional
a.
ASEAN (Association of South East Asian
Nation Nation)
ASEAN adalah organisasi yang bertujuan mengukuhkan kerja sama regional negara-negara di Asia Tenggara. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Pada perkembangannya, lima negara Asia Tenggara lainnya yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, dan Vietnam ikut bergabung dalam ASEAN. ASEAN dalam menjalankan tugas-tugasnya dengan melibatkan komite di berbagai bidang. Berikut ini komite-komite yang dilibatkan ASEAN.
·
Committe on Food Agriculture and Forest
(Komite Bahan Makanan, Pertanian, dan Kehutanan).
·
Committe on Trade and Tourism (Komite
Perdagangan dan Pariwisata).
·
Committe on Finance and Banking (Komite
Keuangan dan Perbankan).
·
Committe on Industry, Mining, and Energi
(Komite Industri, Pertambangan, dan Energi).
·
Committe on Transportation and
Comunication (Komite Transportasi dan Komunikasi).
·
Committe on Cultural and Information
(Komite Kebudayaan dan Informasi).
·
Commite on Welfare Society and
Development (Komite Kesejahteraan Rakyat dan Pembangunan).
·
Selain membentuk komite-komite, ASEAN
juga membangun proyek-proyek yang ada di beberapa negara anggota. Bentuk
proyek-proyek ASEAN seperti berikut ini.
·
ASEAN Vaccine Project, yaitu proyek
pabrik vaksin di Singapura.
·
ASEAN Copper Fabrication Project, yaitu
proyek industri tembaga di Filipina.
·
Rock Salt Soda Ash Project, yaitu proyek
pabrik abu soda di Thailand.
·
ASEAN Urea Project, yaitu proyek pabrik
pupuk urea di Malaysia.
·
ASEAN Aceh Fertilizer Project, yaitu
proyek pabrik pupuk urea amonia di Nangroe Aceh Darussalam, Indonesia.
Untuk
menyejahterakan perekonomian negara-negara Asia Tenggara, ASEAN melakukan
beberapa langkah. Diawali dengan pengaturan penurunan tarif bersama (CEPT/The
Common Effective Prevential Tariff), ASEAN lantas melangkah lebih mantap
melalui penerapan kawasan perdagangan bebas ASEAN (AFTA) tahun 2003. Tekad
ASEAN pun semakin kuat dengan mengikrarkan pembentukan masyarakat ASEAN 2020
melalui Bali Concord II tahun 2003, yang berpilarkan komunitas politik dan
keamanan, ekonomi, dan komunitas sosial budaya.
Pada
tanggal 4 Mei 2007, para menteri ekonomi negara-negara anggota ASEAN mengadakan
pertemuan di Brunei Darussalam. Pada pertemuan tersebut ditetapkan bahwa
penggabungan ekonomi di antara negara-negara anggota akan membentuk pasar dan
basis produksi tunggal yang memungkinkan aliran bebas barang, jasa, modal,
investasi, dan pekerja terampil. Sekarang ini, ASEAN akan berkiprah semakin
besar di bidang ekonomi dan membangun jaringan kerja sama yang semakin luas
melampaui batas-batas Asia Tenggara. Lebih dari itu ASEAN akan menjadi sebuah
komunitas terintegrasi.
KONFERENSI
TINGKAT TINGGI (KTT) ASEAN
Konferensi
Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN adalah konferensi puncak antara
pemimpin-pemimpin negara anggota ASEAN yang diselenggarakan setiap tahunnya
sejak KTT ke-7 tahun 2001. Sejak dibentuknya ASEAN telah berlangsung 11 kali
KTT resmi dan 4 KTT tidak resmi :
·
KTT ke-1 di Bali, Indonesia, tanggal
23-24 Februari 1976
·
KTT ke-2 di Kuala Lumpur, Malaysia,
tanggal 4-5 Agustus 1977
·
KTT ke-3 di Manila, Filipina, tanggal
14-15 Desember 1987
·
KTT ke-4 di Singapura, tanggal 27-29
Januari 1992
·
KTT ke-5 di Bangkok, Thailand. Tanggal
14-15 Desember 1995
·
KTT ke-6 di Hanoi, Vietnam, tanggal
15-16 Desember 1998
·
KTT ke-7 di Bandar Seri Begawan-Brunei
Darussalam tanggal 5-6 November 2001
·
KTT ke-8 di Phnom Penh, Kamboja, tanggal
4-5 November 2002
·
KTT ke-9 di Bali, Indonesia, tanggal 7-8
Oktober 2003
·
KTT ke-10 di Vientiane, Laos, tanggal
29-30 November 2004
·
KTT ke-11 di Kuala Lumpur, Malaysia,
tanggal 12-14 Desember 2005
·
KTT ke-12 di Cebu, Filipina, tanggal
11-14 Januari 2007
·
KTT ke-13 di Singapura, tanggal 18-22
November 2007
·
KTT Tidak Resmi ke-1 di Jakarta,
Indonesia, tanggal 30 November 1996
·
KTT Tidak Resmi ke-2 di Kuala Lumpur,
Malaysia, tanggal 14-16 Desember 1997
·
KTT Tidak Resmi ke-3 di Manila,
Filipina, tanggal 27-28 November 1999
·
KTT Tidak Resmi ke-4 di Singapura,
tanggal 22-25 November 2000
Negara-negara ASEAN
juga bekerja sama dalam bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi
meliputi :
1.
Membuka Pusat Promosi ASEAN untuk
perdagangan, investasi dan pariwisata di Tokyo Jepang, dengan tujuan untuk
meningkatkan ekspor ke Jepang dan meningkatkan penanaman modal serta arus
wisata Jepang ke negara-negara ASEAN.
2.
Menyediakan Cadangan Keamanan Pangan
ASEAN, terutama beras, untuk keperluan darudat. Cadangan pangan tiap-tiap
negara adalah:
·
Indonesia : 12.000 ton
·
Malaysia : 6.000 ton
·
Filipina : 12.000 ton
·
Muangthai : 15.000 ton
·
Singapura : 5.000 ton
3.
Menyelenggarakan pembangunan
proyek-proyek industri ASEAN, antara lain:
·
proyek pabrik pupuk urea ammonia di
Aceh, Indonesia (ASEAN Aceh Fertilizer Project).
·
proyek pabrik urea di Malaysia (ASEAN
Urea Project).
·
proyek industri tembaga di Filipina
(ASEAN Copper Fabrication Project).
·
proyek pabrik vaksin di Singapura (ASEAN
Vaccine Project).
·
proyek abu soda di Muangthai (Rock Salt
Soda Ash Project).
0 Response to "Kerja Sama Antarnegara di Bidang Ekonomi"
Post a Comment